Fahrizal's Blog

Semua yang ada di blog ini adalah beberapa rangkuman materi yang saya dapat di bangku kuliah. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk teman-teman!!

Menterengnya Mantan Cleaning Servis Ditjen Pajak

SURABAYA - Siswanto, salah satu tersangka yang terlibat kasus penggelapan pajak dengan cara pembuat validasi atau bukti pembayaran palsu ternyata royal terhadap warga sekitar rumahnya di Jalan Taman Pondok Legi IV/H-20 Waru Sidoarjo.

Pria kelahiran Surabaya 25 Januari 1975 ini, dikenal warga rumahnya sering memberikan bantuan. Misalnya, perihal pembangunan masjid, tanpa pikir panjang Siswanto, langsung menyumbang sebanyak Rp 75 Juta.

Tidak hanya itu, Siswanto bekas cleaning service Direktorat Pajak ini, juga sering memberangkatkan rombongan warga yang akan berziarah ke makam lima wali.
Salah satu warga, Yudi, yang ditemui di rumahnya mengatakan, Siswanto dikenal sebagai orang pajak, masih kata Yudi, jika ada kegiatan warga, dan adanya kekurangan dana, pasti meminta kepada Siswanto.

“Kalau pagi jarang ketemu orangnya, sebab di sini semuanya kerja, tapi kalau butuh dana untuk kampung sini ya tinggal minta saja,” ujar Yudi, ketika ditemui di Jalan Taman Pondok Legi, Waru Sidoarjo, Senin (19/4/2010).

Siswanto bertugas untuk membuat bukti penerimaan uang atau validasi. Untuk imbalannya, Siswanto sendiri mendapatkan 25 persen, apabila surat setoran pajak (SSP) senilai Rp100 juta, maka Siswanto mendapatkan Rp25 Juta.

Siswanto nampaknya memang bukan pemain baru. Sekira 5 tahun lalu tim gabungan Ditjen Pajak dan Unit Reserse Ekonomi Satreskrim Polwiltabes Surabaya membongkar sebuah sindikasi faktur pajak fiktif di kantor pelayanan pajak KPP Wonocolo Surabaya, yang ketika itu Siswanto bekerja sebagai cleaning service.

Siswanto telah merugikan negara dengan total hampir Rp5 miliiar rupiah. Siswanto mendapatkan vonis yang sangat ringan, dan hakim memberi sanksi hanya kurungan 5 bulan penjara saja.

Usai keluar dari bui, Siswanto justru bermain dengan mafia pajak, dan bertemu rekannya Enang Yahyo Untoro (38) yang juga berprofesi sebagai cleaning service di Direktorat Pajak.

Dari sini lah mantan cleaning service ini punya penghasilan yang melimpah. Warga sekitar rumah Siswanto, mengaku untuk berangkat ke luar rumah Siswanto menggunakan mobil jenis Kijang Innova.

Selain itu, dari hasil bermain pajak, itu Siswanto berangkat haji dan umrah sekaligus berturut-turut selama 2 tahun.

sumber : kaskus.us

Source Code membuat kubus 3D dengan Pelles C

Masuk ke pelles C, pilih project standard. Tulis Source Code dibawah ini:

==========================================================

#include
#include
#include
#include
void mulaiOpenGL(void);

int main(void)
{
//
// mRunning = TRUE, aplikasi masih berjalan
// mRunning = FALSE, ??? :p
GLuint mRunning = GL_TRUE;

//
// inisialisasi GLFW
if( glfwInit() == GL_FALSE )
{
MessageBox( NULL, "ERROR :: gagal menginisialisasi GLFW", "Error!", MB_OK);
return(0);
}
//
// buat sebuah window yang akan digunakan untuk menggambar.
if( glfwOpenWindow( 640, 480, 0, 0, 0, 0, 24, 0, GLFW_WINDOW ) == GL_FALSE )
{
MessageBox( NULL, "ERROR :: gagal membuat window", "Error!", MB_OK );
glfwTerminate();
return(0);
}
//
// Set judul yang ada di window dan Swap interval.
glfwSetWindowTitle( "Praktikum Grafik Komputer LabTI" );
glfwSwapInterval( 1 );
//
// mulai OpenGL (melakukan setting awal OpenGL)
mulaiOpenGL();
//
// mulai looping utama program
while( mRunning )
{
//
// bersihkan layar dan depth buffer
glClear( GL_COLOR_BUFFER_BIT | GL_DEPTH_BUFFER_BIT );
glLoadIdentity();
//
// lakukan penggambaran di sini
//------------------------------------------------------------------------------------
float putar, x1= 2, x2= -2,y1= 2,y2= -2,z1= 2,z2= -2; //deklarasi variable untuk koordinat kubus

gluLookAt(10,10,20,0,0,0,0,1,0); // tempat kita melihat kubus
glRotatef(putar,0,1,0);
//penggambaran kubus
//depan
{
glBegin(GL_QUADS);
glColor3f(1,0,0);
glVertex3f(x1,y1,z1);
glVertex3f(x2,y1,z1);
glVertex3f(x2,y2,z1);
glVertex3f(x1,y2,z1);
glEnd();
}

//atas
{
glBegin(GL_QUADS);
glColor3f(0.5,0,0);
glVertex3f(x1,y1,z1);
glVertex3f(x2,y1,z1);
glVertex3f(x2,y1,z2);
glVertex3f(x1,y1,z2);
glEnd();
}
//kanan
{
glBegin(GL_QUADS);
glColor3f(1,1,0);
glVertex3f(x1,y1,z2);
glVertex3f(x1,y1,z1);
glVertex3f(x1,y2,z1);
glVertex3f(x1,y2,z2);
glEnd();
}
//belakang
{
glBegin(GL_QUADS);
glColor3f(0.5,0.5,0);
glVertex3f(x1,y1,z2);
glVertex3f(x2,y1,z2);
glVertex3f(x2,y2,z2);
glVertex3f(x1,y2,z2);
glEnd();
}
//kiri
{
glBegin(GL_QUADS);
glColor3f(0.5,0.5,0.5);
glVertex3f(x2,y1,z1);
glVertex3f(x2,y1,z2);
glVertex3f(x2,y2,z2);
glVertex3f(x2,y2,z1);
glEnd();
}
//bawah
{
glBegin(GL_QUADS);
glColor3f(0,0,1);
glVertex3f(x1,y2,z1);
glVertex3f(x1,y2,z2);
glVertex3f(x2,y2,z2);
glVertex3f(x2,y2,z1);
glEnd();

}


putar ++;


//------------------------------------------------------------------------------------
//
// tampilkan ke layar (swap double buffer)
glfwSwapBuffers();

//
// check input , apakah tombol esc ditekan atau tombol "close" diclick
mRunning = !glfwGetKey( GLFW_KEY_ESC ) && glfwGetWindowParam( GLFW_OPENED );
}

glfwTerminate();
return(0);
}

void mulaiOpenGL(void)
{
//
// Set viewport ke resolusi 640x480 viewport bisa diibaratkan
// layar monitor anda
glViewport( 0, 0, 640, 480 );
//
// Set mode OpenGL ke mode pryeksi (Projection) dan set proyeksi
// menggunakan proyeksi perspective, dengan sudut pandang (Field Of
// View) 60 derajat
glMatrixMode( GL_PROJECTION );
glLoadIdentity();
gluPerspective( 60.0f, 640.0f/480.0f, 0.1f, 1000.0f );

glMatrixMode( GL_MODELVIEW );
glLoadIdentity();
//
// Set mode gradasi warna halus (Smooth)
glShadeModel( GL_SMOOTH );
//
// warna yang digunakan untuk membersihkan layar
glClearColor( 0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f );
//
// nilai untuk membersihkan depth buffer.
glClearDepth( 1.0f );
//
// Depth test digunakan untuk menghindari polygon yang
// tumpang tindih.
glEnable( GL_DEPTH_TEST );
glDepthFunc( GL_LEQUAL );
//
// beritahu OpenGL untuk menggunakan perhitungan perspective
// yang terbaik (perhitungan ini tidak bisa selalu 100% akurat)
glHint( GL_PERSPECTIVE_CORRECTION_HINT, GL_NICEST );
}




Belajar 3D dengan Pelles C

pengertian Pelles C

Pelles C adalah sebuah program aplikasi untuk compiler bahasa turunan C, yaitu C99. Pelles C adalah peralatan programming yang mirip seperti C++ buatan microsoft. Pelles C mempunyai ukuran software yang relatif kecil. Hasil dari kompilasi program pun sangat kecil sekali dan bisa dipastikan dapat berjalan disemua sistem. Pelles C juga mendukung pustaka OpenGL dan baris bahasa pemrograman assembler dan FASM. FASM adalah tools gratis dengan dukungan informasi yang baik.
Pelles C dan OpenGL

OpenGL adalah software (perangkat lunak) interface perangkat keras grafik. Interface ini terdiri dari sekitar 150 command atau perintah yang berbeda yang biasa digunakan untuk menentukan objek dan operasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan aplikasi tiga dimensi yang interaktif. Selain itu, kelebihan OpenGL adalah fleksibilitas. OpenGL dapat digunakan hampir pada semua operating system, mulai dari Windows, Linux, sampai Mac OS X.

Membuat Kubus 3D dengan OpenGL pada Pelles C
Pada PellesC terdapat library OpenGL untuk membuat grafik 3D, dan kita akan memncoba membuat sebuah kubus dengan OpenGL. Jika anda belum mempunyai aplikasi Pelles C, kilik link di bawah ini :

Download PellesC Terbaru

Biasanya tidak terdapat library "glfw", anda bisa mendownload library "glfw" dengan klik link dibawah ini :

Download glfw

Lakukan seperti dibawah ini :

glfw.h diletakan di include/win/gl
glfw.lib diletakan di /lib


masukkan source code untuk membuat kubus ini.
berikut adalah contoh project :

membuat kubus
Interactive Hello


Atau anda dapat belajar OpenGL dari Nehe Tutorial , anda akan belajar dari Lesson1 - 47.
Jika anda sulit menemukan Pembelajaran untuk Pelles C, silakan download Lesson 1-47 disini.


Lesson01.zip (~12 kB) Lesson02.zip (~12 kB)

Lesson03.zip (~12 kB) Lesson04.zip (~13 kB)

Lesson05.zip (~13 kB) Lesson06.zip (~54 kB)

Lesson07.zip (~90 kB) Lesson08.zip (~82 kB)

Lesson09.zip (~44 kB) Lesson10.zip (~150 kB)

Lesson11.zip (~74 kB) Lesson12.zip (~71 kB)

Lesson13.zip (~21 kB) Lesson14.zip (~21 kB)

Lesson15.zip (~85 kB) Lesson16.zip (~90 kB)

Lesson17.zip (~86 kB) Lesson18.zip (~45 kB)

Lesson19.zip (~39 kB) Lesson20.zip (~160 kB)

Lesson21.zip (~218 kB) Lesson22.zip (~372 kB)

Lesson23.zip (~195 kB) Lesson24.zip (~39 kB)

Lesson25.zip (~34 kB) Lesson26.zip (~72 kB)

Lesson27.zip (~31 kB) Lesson28.zip (~58 kB)

Lesson29.zip (~65 kB) Lesson31.zip (~50 kB)

Lesson32.zip (~443 kB) Lesson33.zip (~31 kB)

Lesson34.zip (~143 kB) Lesson35.zip (~359 kB)

Lesson36.zip (~20 kB) Lesson37.zip (~43 kB)

Lesson38.zip (~178 kB) Lesson41.zip (~65 kB)

Lesson42.zip (~20 kB) Lesson45.zip (~202 kB)

Lesson46.zip (~19 kB) Lesson47.zip (~19 kB)



Selamat Mencoba!!

Elemen-elemen yang digunakan dalam game

Elemen-elemen yang di gunakan dalam game "DUAR!!"

Game ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0.
Terdapat 3 buah Form, yaitu :1. form menu utama
2. form bermain meriam
3. form cara memainkan

1. Pada form menu utama, saya memberikan elemen-elemen sebagai berikut :
  • tombol aksi
  • gambar latar
  • suara latar (musik)

Tombol aksi adalah pilihan yang akan mengeksekusi perintah dari user. Misalnya, jika user ingin melihat cara bermain game ini, maka user klik tombol aksi cara bermain. Gambar latar adalah wallpaper / gambar yang menjadi tampilan latar untuk memperindah tampilan. Suara latar adalah suara yang dimainkan pada game ini dengan mengimport windows media player.

Jadi, pada saat dijalankan akan masuk menu utama dengan tampilan dan musik yang menarik.

2. Pada form bermain meriam, saya memberikan elemen-elemen sebagai berikut :- Sebuah parameter power dari tembakan meriam
- Derajat tembakan meriam
- Bola yang ditembakan meriam
- Pemain (dalam bentuk gambar)
- Objek sasaran
- Efek permainan
- Skor
Permainan ini adalah menembak target menggunakan meriam, dimana tembakan itu menggunakan pergerakan timer. Yaitu mengganti posisi bola menggunakan posisi pada koordinat 2D. Pada VB 6 ini, sumbu X adalah left, sumbu Y adalah top.
Bola, yaitu objek yang dilemparkan oleh meriam. Bola ini dibuat menggunakan gambar yang di gerakkan menggunakan timer. Kita akan membuat sebuah bola yang bergerak melengkung, maka diperlukan fungsi kuadrat untuk dapat membuatnya. Maka pengaturan posisi pergerakan bola tersebut menggunakan fungsi kuadrat yang menjadikan pergerakan bola tersebut melengkung.
Kemudian mengatur sudut tembakan, yaitu mengatur nilai awal untuk diakumulasikan dengan fungsi kuadrat. Untuk mengatur tembakan, menentukan nilai untuk nilai yang akan di kuadratkan.
Pemain adalah animasi yang akan membuat lebih menarik dari game ini. Gambar pemain ini digerakkan menggunakan timer. Objek sasaran adalah sasaran untuk jatuhnya bola. Letak dari objek ini saya tentukan secara acak, jadi jika bola tepat mengenai target maka score akan bertambah.
Efek permainan yaitu :
  • getaran saat bola meriam jatuh
  • tampilan kerusakan yang diakibatkan bola meriam
  • suara yang membuat permainan seperti nyata
Skor yaitu nilai yang diberikan jika user menembak mengenai sasaran.

Berikut tampilan game ini :