Fahrizal's Blog

Semua yang ada di blog ini adalah beberapa rangkuman materi yang saya dapat di bangku kuliah. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk teman-teman!!

CIM (Corporate Information Management)

Pengertian CIM

Bagi anda yang ingin membuat suatu perusahaan, sebaiknya pelajari dahulu cara me-manage perusahaan tersebut mulai dari sistem, perencanaan, hingga proses melalui ilmu yang disebut dengan CIM. Corporate Information Management (CIM) adalah ilmu yang digunakan untuk memanagemant suatu sistem yang ada di dalam perusahaan yang bertujuan untuk menyediakan yang dipergunakan dalam perhitungan financial perusahaan , menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, perbaikan berkelanjutan dan proses dalam pengambilan keputusan. Untuk lebih jelasnya, mari kita coba untuk memahami CIM lebih dalam.

Manajemen Informasi

Manajemen informasi menurut wikipedia merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Dapat disimpulkan juga Manajemen Informasi merupakan aktifitas berupa pengelolaan, pengumpulan, maupun pengiriman suatu informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak yang dituju (dalam hal ini, pihak yang dimaksud adalah perusahaan atau organisasi yang terlibat). Dalam suatu organisasi atau perusahaan, aktifitas tersebut dilakukan oleh seorang pengelola perusahaan (atau manajer).

Jadi, informasi disini merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manajer dan memiliki fungsi atau kegunaan. Dalam hal ini, informasi mempunyai nilai karena informasi akan memberikan sumber berdasarkan fakta.

Peranan CIM

• Membuat Ide
Seperti yang telah diketahui bahwa ide adalah akar dari semua kegiatan, oleh karena itu ide sangatlah penting untuk memajukan perusahaan. Mulai dari memberikan informasi baru dengan tindakan yang cepat.
• Merencanakan Informasi.
Setelah mendapatkan ide maka direncanakanlah ketetapan informasi yang telah dicapai guna mendapatkan hasil yang diinginkan, misal sebuah perusahaan mendapatkan ide untuk membuat suatu inovasi baru, untuk itu dibutuhkan sebuah perencanaan informasi yang matang agar perusahaan tersebut mengetahui langkah kedepannya.
• Menghilangkan informasi yang berlebihan.
Suatu informasi yang berlebihan dapat menyebabkan perencanaan perusahaan terhambat, oleh karena itu CIM berfungsi memfilter informasi tersebut. Dengan demikian setiap informasi yang masuk kedalam perusahaan adalah yang benar-benar dibutuhkan, sehingga tidak memakan biaya tambahan yang berlebih.
• Memastikan kepatuhan terhadap undang-undang.
Undang-Undang berkedudukan untuk memperkuat posisi suatu perusahaan. baik dari sisi pemegang saham, atau client perusahaan tersebut, dll.
• Meningkatkan laba perusahaan
CIM memastikan bahwa setiap potensi sumber daya teknologi informasi adalah sepenuhnya dieksploitasi oleh bisnis. Seperti yang diketahui bahwa pengembalian investasi menunjukkan peningkatan jumlah pendapatan yang dihasilkan, penurunan biaya teknologi informasi dan pengurangan risiko bisnis.





sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen
http://crystalforest.wordpress.com/2010/11/01/mengenal-corporate-information-management/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendukung_keputusan
http://teknik-informatika.com/sistem-pendukung-keputusan/

JAWABAN PRETEST JARKOMLAN

Subnetting Tabel
Mayor Jaringan: 200.0.1.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 3
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 6
Sekitar 3% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 50% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan
Subnet Name
Needed Size
Allocated Size
Address
Mask
Dec Mask
Assignable Range
Broadcast
SERVER
3
6
200.0.1.0
/29
255.255.255.248
200.0.1.1 – 200.0.1.6
200.0.1.7
Mayor Jaringan: 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88
Sekitar 38% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 86% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan
Subnet Name
Needed Size
Allocated Size
Address
Mask
Dec Mask
Assignable Range
Broadcast
ACCOUNTING STAFF
11
14
200.0.2.64
/28
255.255.255.240
200.0.2.65 – 200.0.2.78
200.0.2.79
IT STAFF
7
14
200.0.2.80
/28
255.255.255.240
200.0.2.81 – 200.0.2.94
200.0.2.95
OPERASIONAL STAFF
28
30
200.0.2.32
/27
255.255.255.224
200.0.2.33 – 200.0.2.62
200.0.2.63
CS STAFF
30
30
200.0.2.0
/27
255.255.255.224
200.0.2.1 – 200.0.2.30
200.0.2.31

Latihan Subnetting, VLSM
Network address : 200.200.200.0/16
Management
32 host
HRD
16 Host
Administrasi
8 Host
IT
4 Host
Sales
16 Host
Ada 5 network yang dibuat yaitu :
Jaringan yang dibuat menggunakan 3 Router yaitu Router0, Router1 dan router2. Dihubungkan masing-masing dengan menggunakan connection DCE (clock rate 9600).
Tentukan Subnetting IP ini menggunakan metode VLSM :
Nama
Host
NA
Range
Broadcast
SM
Management
32 host




HRD
16 Host




Administrasi
8 Host




IT
4 Host




Sales
16 Host




JAWAB KUIS V-CLAS JARKOM
Mayor Jaringan: 200.200.0.0/16
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 142
Sekitar 0% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 54% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan

Subnet Name
Needed Size
Allocated Size
Address
Mask
Dec Mask
Assignable Range
Broadcast
Administrasi
8
14
200.200.0.128
/28
255.255.255.240
200.200.0.129 – 200.200.0.142
200.200.0.143
HRD
16
30
200.200.0.64
/27
255.255.255.224
200.200.0.65 – 200.200.0.94
200.200.0.95
IT
4
6
200.200.0.144
/29
255.255.255.248
200.200.0.145 – 200.200.0.150
200.200.0.151
Management
32
62
200.200.0.0
/26
255.255.255.192
200.200.0.1 – 200.200.0.62
200.200.0.63
Sales
16
30
200.200.0.96
/27
255.255.255.224
200.200.0.97 – 200.200.0.126
200.200.0.127